Aku Tidak Mau Cathastrope

Sumber Gambar :

https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=&url=%2Furl%3Fsa%3Di%26rct%3Dj%26q%3D%26esrc%3Ds%26source%3Dimages%26cd%3D%26ved%3D%26url%3Dhttps%253A%252F%252Fwww.slideshare.net%252FWarrenBerger%252Fquestolutionsa-way-to-make-your-resolutions-stick%26authuser%3D1%26psig%3DAOvVaw0CK1kQUzveSddkSPljKAZG%26ust%3D1546487241695477&authuser=1&psig=AOvVaw0CK1kQUzveSddkSPljKAZG&ust=1546487241695477

Persetan dengan New Year Resolution!! Toh hidupku juga tidak ada bedanya dari tahun ke tahun. Ya, di sinilah aku, di penghujung tahun 2018 yang menyedihkan, dan konstan. Tak ada yang spesial! Bahkan, aku selalu menghayal dan merindukan hal yang sama. Mungkin beberapa dari yang membaca tulisan ini akan bertanya, siapakah aku? Entahlah, jangan tanyakan itu! Namaku belum begitu penting, masih saja mengalami kesedihan, dan problem yang sama. Malahan, kesedihan itu terus bertambah meski abstrak.                                                                                                                   

Ada pepatah kuno mengatakan, “bila kita mensyukuri dan memaknai kehidupan ini seutuhnya, maka kita akan dianugerahi kebaikan.” Aishhh tidak semudah itu! Bukan bermaksud untuk tidak mensyukuri apa yang aku punya, hanya saja aku terlalu kesal dengan usahaku yang tak membuahkan hasil ini. Ada saja pengganggunya, ada saja halangannya, tekad juga naik turun. Huftt!! Apa sih yang salah! Apakah aku terlalu banyak membuat resolusi!                                                                       

Oke, mulai sekarang resolusi New Year itu bullshit!! Sampah! Pokoknya, semua yang kurang hari ini, detik ini harus kurubah! Satu lagi, raga ini tak kuperbolehkan bermalas-malasan, dan dilarang tidur terlalu lama.                                                                                                                                      

Untuk kerinduan yang sama ini, entahlah bagaimana cara mengobatinya. Tapi yang jelas, aku harus bisa sukses dan terkenal secepat mungkin agar rasa ini dapat terobati! Tak punya pekerjaan, aku akan kejar pekerjaan itu! Karena sejatinys, bukan kita tak punya pekerjaan, hanya saja kita tidak tahu apa yang harus dikerjakan!!