Sunday, 29 July 2018

PENDEKATAN ILMU KIMIA PADA OTOMOTIF


     Tidak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi semakin tinggi laju pertumbuhannya, serta didukung oleh beberapa pendekatan keilmuan lainnya secara kesinambungan. Begitu pua di dalam bidang otomotif, ada beberapa pendekatan ilmu lain yang memengaruhi perkembangan dan kemajuannya.       Salah satunya adalah pendekatan ilmu kimia. Secara garis besar, ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang zat, sifat, reaksi, serta interaksi antar zat yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Sehingga, segala sesuatu yang berkaitan dengan materi dan zat, diperlukan pemahaman kimia beserta pendekatannya.                                                                
      Dalam otomotif, pendekatan ilmu kimia dapat dipelajari pada lingkup material, bahan bakar, serta reaksi reaksi yang ada di dalam kendaraan sehingga dapat diperoleh kesetimbangan sistem permesinan.Berikut merupakan beberapa pendekatan ilmu kimia dalam otomotif secara umum yang dapat dipelajari bagi para lulusan Sekolah Menengah Atas atau mahasiswa otomotif tingkat awal.
1. Kimia materi
            Di sini dibahas mengenai sifat sifat materi, unsur, atom, serta interaksi antar atom yang terkandung dalam suatu materi. Serta dipelajari pula tentang konfigurasi elektron, sistem periodik unsur, dan perpindahan elektron pada suatu atom/unsur. Kesinambungannya pada otomotif adalah dengan pemilihan material pada chasis kendaraan/mesin, namun dalam kenyataannya pada saat perkuliahan belum dibahas secara mendalam. Namun, tidak ada salahnya bila bab ini dipelajari lebih dalam lagi.
2. Stoikiometri
            Setelah mempelajari kimia materi, dilanjutkan dengan stoikiometri. Jadi, di sini dipelajari mengenai perhitungan perhitungan di dalam kimia. Semuanya meliputi, Hukum Proust, Hukum Lavoisier (perbandingan tetap), mencari nilai mol, menyetimbangkan reaksi kimia, dan mencari nilai molaritas. Pada penerapannya, digunakan untuk melakukan perhitungan pada reaksi reaksi dalam proses kimia pada mesin, bahan bakar, dan laju reaksi pembakaran.
3. Termokimia
            Masih ada kaitannya dengan stoikiometri, hanya saja termokimia lebih spesifik pada perhitungan reaksi kimia yang menghasilkan perubahan suhu dan aliran energi. Ada juga perhitungan yang melibatkan mencari entalpi pembakaran, pembentukan, dan penguraian. Bab ini juga merupakan dasar pemahaman pada ilmu termodinamika yang juga dipelajari pada jurusan mesin otomotif.
4. Elektrokimia
            Di sini dipelajari mengenai reaksi yang menghasilkan energi listrik. Bab ini dasarnya adalah reaksi asam dan basa, pembentukkan ion, serta atom atom yang dapat mengalirkan elektron secara aktif dan pasif (tergantung pada keelektronegatifan suatu atom/unsur). Sehingga, dapat diterapkan pada sel volta, dan sel elektrolisis yang merupakan dasar dari perhitungan aki, baterai kering, dan sumber listrik lain pada mesin kendaraan.
            Betapa pentingnya ilmu kimia bagi otomotif, karena dalam setiap sistem yang  menggerakkan mesin kendaraan terdapat gejala kimiawi yang terlibat.      

No comments:

Post a Comment

Aku Tidak Mau Cathastrope

Sumber Gambar : https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=&url=%2F...