Tidak dapat dipungkiri,
kemajuan teknologi semakin tinggi laju pertumbuhannya, serta didukung oleh
beberapa pendekatan keilmuan lainnya secara kesinambungan. Begitu pua di dalam
bidang otomotif, ada beberapa pendekatan ilmu lain yang memengaruhi
perkembangan dan kemajuannya. Salah satunya adalah
pendekatan ilmu kimia. Secara garis besar, ilmu kimia merupakan ilmu yang
mempelajari tentang zat, sifat, reaksi, serta interaksi antar zat yang
berkaitan dengan kehidupan manusia. Sehingga, segala sesuatu yang berkaitan
dengan materi dan zat, diperlukan pemahaman kimia beserta pendekatannya.
Dalam
otomotif, pendekatan ilmu kimia dapat dipelajari pada lingkup material, bahan
bakar, serta reaksi reaksi yang ada di dalam kendaraan sehingga dapat diperoleh
kesetimbangan sistem permesinan.Berikut merupakan beberapa pendekatan ilmu kimia
dalam otomotif secara umum yang dapat dipelajari bagi para lulusan Sekolah
Menengah Atas atau mahasiswa otomotif tingkat awal.
1.
Kimia materi
Di sini dibahas
mengenai sifat sifat materi, unsur, atom, serta interaksi antar atom yang
terkandung dalam suatu materi. Serta dipelajari pula tentang konfigurasi
elektron, sistem periodik unsur, dan perpindahan elektron pada suatu
atom/unsur. Kesinambungannya pada otomotif adalah dengan pemilihan material
pada chasis kendaraan/mesin, namun
dalam kenyataannya pada saat perkuliahan belum dibahas secara mendalam. Namun,
tidak ada salahnya bila bab ini dipelajari lebih dalam lagi.
2.
Stoikiometri
Setelah mempelajari kimia materi, dilanjutkan dengan
stoikiometri. Jadi, di sini dipelajari mengenai perhitungan perhitungan di
dalam kimia. Semuanya meliputi, Hukum Proust, Hukum Lavoisier (perbandingan
tetap), mencari nilai mol, menyetimbangkan reaksi kimia, dan mencari nilai
molaritas. Pada penerapannya, digunakan untuk melakukan perhitungan pada reaksi
reaksi dalam proses kimia pada mesin, bahan bakar, dan laju reaksi pembakaran.
3.
Termokimia
Masih ada kaitannya dengan stoikiometri, hanya saja
termokimia lebih spesifik pada perhitungan reaksi kimia yang menghasilkan
perubahan suhu dan aliran energi. Ada juga perhitungan yang melibatkan mencari
entalpi pembakaran, pembentukan, dan penguraian. Bab ini juga merupakan dasar
pemahaman pada ilmu termodinamika yang juga dipelajari pada jurusan mesin
otomotif.
4.
Elektrokimia
Di sini dipelajari
mengenai reaksi yang menghasilkan energi listrik. Bab ini dasarnya adalah
reaksi asam dan basa, pembentukkan ion, serta atom atom yang dapat mengalirkan
elektron secara aktif dan pasif (tergantung pada keelektronegatifan suatu
atom/unsur). Sehingga, dapat diterapkan pada sel volta, dan sel elektrolisis
yang merupakan dasar dari perhitungan aki, baterai kering, dan sumber listrik
lain pada mesin kendaraan.
Betapa pentingnya ilmu kimia bagi otomotif, karena dalam
setiap sistem yang menggerakkan mesin
kendaraan terdapat gejala kimiawi yang terlibat.
No comments:
Post a Comment